Tips Seputaran Wawancara Kerja Supaya Berhasil

Wawancara kerja atau interview kerja adalah proses paling akhir yang di lakukan dalam hal melamar kerja dan merupakan bagian yang sangat penting dan menentukan apakah seseorang di terima bekerja atau tidak di perusahaan tersebut. Sebuah wawancara kerja biasanya bisa di lakukan secara perorangan maupun sekaligus beberapa peserta interview di saat yang sama. Di saat yang sama orang yang melakukan interview yang di sebut dengan HRD bisa menginterview anda sendirian atau justru ada beberapa orang yang menemani yang biasanya di sertai direksi atau petinggi perusahaan lainnya.

Oleh karena itu sebuah interview adalah hal yang perlu anda persiapkan dengan matang sebelum masuk ke dalam ruangan wawancara. Tidak peduli apakah anda melakukan interview di perusahaan kecil maupun besar, hal yang perlu di siapkan biasanya sama dan umum. Ini dia beberapa hal yang perlu anda siapkan

• Tahu Akan Perushaan Yang Di Lamar : Beberapa pewawancara kerja akan sering bertanya apakah yang anda tahu tentang perusahaan ini jika sebelumnya anda telah di beritahu perusahaan apa yang di lamar. Siapkan pengetahuan anda tentang perusahaan yang di lamar untuk menunjukkan antusias anda mengenal perusahaan tersebut
• Penampilan Rapih : Busana kerja kantoran cukuplah standard. Berpakaian lah dengan rapih, gunakan dasi dan jas atau blazer jika anda ingin memberikan nilai tambah dan impresi yang lebih. Dan yang terutama untuk semuanya pastikan pakaian anda rapih
• Rileks & Antusias : Pewawancara kerja suka dengan kandidat yang memiliki semangat dan mampu bersikap santai di suatu keadaan. Pastikan anda rileks dan gunakan kesempatan anda berbicara untuk memperlihatkan bagaimana anda bersemangat dan antusias untuk menerima pekerjaan itu
• Tunjukkan Kelebihan : Setiap kandidat yang melamar dan di panggil interview pasti di rasa memiliki kelebihan yang di pertimbangkan bisa berguna untuk perusahaan walau pewawancara belum tahu sampai mana kapasitas anda. Jelaskan kepada pewawancara tentang kelebihan dan skill yang anda miliki dengan jujur, apa area terkuat anda dan bagaiman akan budaya kerja anda yang kuat. Namun pastikan anda tidak terkesan sombong pada saat menjelaskan semua ini
• Jujur Akan Kekurangan : Jika anda di tanyai mengenai kekurangan, ungkapkanlah dengan jujur apa yang menjadi kekurangan. Tidak perlu menyembunyikan hal ini karena anda jadinya berbohong kepada diri sendiri.
• Gaji : Pertanyaan seputar gaji sering di tanyakan oleh pewawancara kerja. Biasanya akan di tanyakan kepada anda bahwa besaran gaji yang anda harapkan jika di terima bekerja. Pertanyaan ini cukup sulit di jawab dan bagi pemula akan lebih sulit lagi. Jika anda pernah bekerja ungkapkan gaji di perusahaan terakhir yang anda terima dan ungkapkan ekspektasi gaji yang anda harapkan, jelaskan dengan ringkas tentang pengeluaran anda serta goal finansial anda yang tidak muluk muluk. Kisaran angka gaji yang anda sebutkan tentunya harus memiliki nilai yang wajar akan posisi tersebut dan standard perusahaan yang akan di lamar. Hindari untuk menjawab dengan kata terserah, perushaan mau gaji berapa saja di terima, hal ini kurang di hargai karena sikap anda yang pasrah.
• Kontak Mata : Terlepas apakah anda pemalu atau tidak, melakukan kontak mata dengan pewawancara dan orang sekitar adalah hal yang cukup penting dan tanpa di sadari akan mempengaruhi penilaian pewawancara kepada anda. Etika kontak mata tidak hanya berlaku saat wawancara saja, di kehidupan sosial juga penting. Jika anda menghargai seseorang dan fokus pada orang tersebut maka kontak mata adalah hal yang tidak perlu di pertanyakan lagi